Jaringan Komputer


Selamat datang teman-teman, jumpa lagi bersama "Parlente".
Pada postingan kali ini,  Parlente akan membahas tentang Jaringan.

Pernahkah teman-teman menggunakan telepon untuk berkomunikasi dengan teman anda atau keluarga anda? jawabannya tentu pernah. Tapi apakah pernah teman-teman berfikir bagaimana jarak yang relative jauh teman-teman dapat berbicara dan mendengarkan suara lawan bicara teman-teman. Perlu teman-teman ketahui bahwa dalam sebuah jaringan semua memungkinkan adanya komunikasi suara, tulisan, maupun gambar.

Teman-teman dapat memperhatikan gambar di atas merupakan gambar komunikasi antar komputer dalam satu local yang disebut dengan LAN. Tahukah teman-teman apa yang disebut dengan LAN dan bagaimana berkomunikasi dalam jaringan LAN ?
Untuk menjawab semua itu teman-teman dapat memperhatikan artikel berikut ini.

1. Manfaat Jaringan Komputer

a. Resource Sharing, artinya dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal, seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data,tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan computer mengatasi masalah jarak.

b. Reliabilitas tinggi, artinya dengan jaringan komputer anda akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

c. Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti  mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil atau pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidak seimbangan rasio harga atau kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer- komputerpribadi

2. Macam-macam jaringan komputer

Ada lima macam jenis Jaringan atau Network secara umum yaitu : 
a. Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal. 
LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation atau user.

Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam hardisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya, dibawah ini merupakan gambar konsep dasar LAN sederhana.


Gambar Konsep dasar LAN sederhana

b. Metropolitan Area Network (MAN) atau Jaringan area Metropolitan
MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Jawa Tengah atau Yogyakarta.

c. Wide Area Network (WAN) atau Jaringan area Skala Besar

WAN adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.

Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang membedakan antara satu dengan lainnya.


Gambar Jaringan WAN Kecepatan tinggi

d. Internet
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terkoneksi dalam area yang luas inilah yang disebut dengan internet yang saat ini penggunanya berkembang pesat.

Berikut gambar sederhana yang menjelaskan bagaimana sambungan internet dihadirkan ke dalam kantor atau rumah teman-teman, menggunakan jaringan yang mendukung kabel UTP dan wireless (hybrid) dengan sharing gateway menggunakan sebuah PC server.


Gambar Jaringan Internet

e. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel, dibawah ini merupakan konsep dasar LAN tanpa kabel atau Nir Kabel.


Gambar Konsep Dasar LAN Tanpa Kabel

Dan dibawah ini pada gambar dibawah merupakan contoh LAN Nirkabel standar dalam suatu jaringan.
 
Gambar LAN Nirkabel standar dalam suatu jaringan

3. Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

a. Topologi BUS
Gambar dibawah ini merupakan gambar topologi Bus anda dapat memperhatikan dan bagaimana kelebihan dan kelemahan dari topologi ini.


Gambar Topologi Bus

1) Keuntungan
a) Hemat kabel
b) Layout kabel sederhana
c) Mudah dikembangkan

2) Kerugian a) Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b) Kepadatan lalu lintas
c) Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

b. Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.


Gambar Topologi TokenRing

1) Keuntungan
a) Hemat Kabel

2) Kerugian
a) Peka kesalahan
b) Pengembangan jaringan lebih kaku

c. Topologi STAR Ciri khas bahwa kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server sebagai pusatnya.


Gambar Topologi Star

1) Keuntungan a) Paling fleksibel
b) Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
c) Kontrol terpusat
d) Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
e) Kemudahaan pengelolaan jaringan

2) Kerugian a) Boros kabel
b) Perlu penanganan khusus
c) Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

d. Topologi Peer-to-peer Network Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam system jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.


Sekian dari "Parlente", Semoga bermanfaat.

Related Posts:

TANDA-TANDA ALAM


Dalam mengadakan suatu perkemahan, kita juga perlu mengetahui dan mempelajari berbagai tanda-tanda alam yang sangat berguna untuk mengetahui perubahan cuaca. Beberapa tanda-tanda alam yang perlu kita ketahui adalah:

1.   KABUT
Bila terdapat kabut tipis dan merata yang membumbung tinggi ke atas, berarti kurangnya uap air di udara dan itu menandakan cuaca akan selalu baik. Cuaca yang terang benderang di pagi hari bertanda buruk pada hari itu, apabila kemarinnya turun hujan. Sedangkan langit yang ditutupi awan kemudian mulai terang pada pagi hari, menandakan cuaca baik.
Jika ada kabut di atas lembah pada pagi hari bertanda cuaca baik, sedangkan di gunung-gunung menandakan akan turunnya hujan. Udara sejuk dan ada embun di pagi hari, menunjukkan bahwa cuaca baik tapi panas dan kering, biasanya hujan akan turun di siang hari.

2.   AWAN
Jika langit diliputi awan tebal dan gelap menandakan akan turun hujan yang deras.

3.   MATAHARI
Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman, bertanda akan ada hujan, tapi jika berwarna bersih dan terang cuaca bertanda baik.
Matahari terbit dengan warna kemerah-merahan yang terang bertanda cuaca baik, jika warna merah dicampuri garis kekuning­-kuningan bertanda akan hujan lebat.
Jika matahari terbenam dengan warna kekuning-kuningan/orange bertanda akan ada hujan, tetapi bila dengan warna merah muda atau kekuning-kuningan bertanda cuaca baik. Warna merah pada matahari terbenam berarti akan terjadi angin yang cukup kencang.


4.   BINTANG
Apabila pada malam hari di langit cahaya bintang terang sekali maka sudah dipastikan bahwa pada malam itu cuaca akan cerah, sedang bila cahayanya nampak suram bertanda cuaca kurang baik/buruk.

5.   B U L A N
Bulan terlihat terang dan bersinar cerah menandakan cuaca akan baik, tapi bila bulan diliputi awan gefap di sekelilingnya, berarti hujan akan turun. Sedangkan jika ada lingkaran putih (halo) yang melingkari bulan menandakan tidak ada ketentuan cuaca pada malam itu.

6.   B I N A T A N G
Keadaan atau perubahan cuaca, juga bisa kita amati dari tingkah laku binatang.
Jika kita perhatikan, naluri binatang yang berhubungan dengan cuaca akan membuat kita tercengang dan semakin menunjukkan pada kita betapa besar karya Tuhan Yang Maha Esa yang mengatur mahluk hidup dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Tanda-tanda cuaca yang berhubungan dengan binatang antara lain:

1.   Laba-Laba
Labah-labah akan bersembunyi bila cuaca akan buruk dan rajin mengerjakan sarangnya apabila cuaca baik

2.   Semut
Semut akan tetap berada dalam liangnya bila cuaca akan buruk, tetapi mereka akan keluar dari liangnya dan berjalan mondar-mandir bila cuaca akan tetap baik.

3.   Lebah/Tawon
Pada cuaca baik, lebah/tawon akan berterbangan jauh dari sarangnya. Hal ini bisa kita perhatikan dengan melihat kosong atau tidaknya sarang lebah.

4.   Lalat
Apabila akan turun hujan, lalat akan tetap hinggap di tembok/ dinding, sedangkan pada cuaca cerah lalat akan berterbangan kian kemari.

5.   Nyamuk
Nyamuk apabila di pagi hari mengganggu atau menggigit kita, menandakan akan turunnya hujan. Sedangkan jika pada waktu matahari terbenam/magrib, nyamuk berterbangan kesana kemari dan secara berkelompok menadakan cuaca cerah/baik. Tetapi jika selalu berterbangan di tempat yang gelap di dalam bayang-bayang, bertanda cuaca akan buruk/datang hujan.

6.   Cacing
Apabila cacing pada malam hari menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti akan datang hujan. Tetapi bila cacing keluar dari liangnya menandakan hujan akan turun lama.

7.   Lintah
Untuk mengetahui suatu keadaan cuaca dengan menggunakan lintah, kita dapat buat Barometer dari seekor lintah yang diletakan di dalam gelas berisi air.
Jika Lintah melekat pada gelas di atas permukaan air maka bertanda cuaca akan tetap baik. Sedangkan bila !intah terus berdiam di dasar gelas, menandakan cuaca akan buruk dalam waktu yang lama. Tapi jika Lintah melekat erat-erat di gelas sedangkan ekornya digerak-gerakan sekeras-kerasnya, maka akan datang badai topan.

8.   Siput
Pada cuaca yang baik, Siput akan merayap dengan tenang, sedangkan bila cuaca buruk Siput akan merayap dengan cepat.

9.   Ikan
Ikan akan melompat-lompat di atas permukaan air jika cuaca akan buruk / hujan.


10. Katak
Katak/kodok akan berdiam di dalam air bila cuaca akan buruk, tetapi bila cuaca akan baik Katak akan duduk-duduk di tepi kolam Sedangkan jika pada malam hari di musim kemarau dimana cuacanya baik tetapi katak tidak menyanyi, menandakan akan datangnya cuaca buruk.

11. Ayam
Ayam akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan menandakan hujan tidak akan berlangsung lama, sedangkan jika berteduh hujan akan berlangsung lama. Jika ayam selalu mencakar­cakar tanah berarti hujan akan datang.

12. Bebek/Angsa
Bebek/Angsa akan nampak tidak tenang dan selalu menggigit bulunya (memberi lemak), apabila cuaca akan buruk.

13. Burung Kepinis
Burung Kepinis akan terbang tinggi sekali jika cuaca akan baik, karena serangga makanannya juga terbang tinggi. Tetapi bila terbangnya rendah menandakan cuaca akan buruk.
Pada pagi hari dengan cuaca buruk, Burung Kepinis akan tinggal diam dalam sarangnya.

14. Kambing
Apabila kita mencium bau badan kambing dari jarak yang lebih jauh dari biasanya, menandakan akan turun hujan.

15. Kelelawar
Kelelawar akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari tetapi bila berdiam di dalam goa maka cuaca akan buruk.

16. Asap
Apabila asap api naik dengan tegak lurus dan tinggi sekali maka cuaca akan tetap baik. Tetapi apabila asap naiknya mendatar dengan tanah rendah cuaca akan buruk.


17. Burung Gagak
Jika hujan akan turun, burung Gagak akan terbang berputar-putar di atas sarangnya.

Tanda-tanda lain jika cuaca akan buruk:
1.   Kucing akan duduk membelakangi api, sambil mengusap-ngusap kepalanya dengan kaki depannya yang dibasahi dengan mulutnya.
2.   Bila Anjing menggali tanah atau menyembunyikan tulang.
3.   Burung-burung membasahi bulu-bulunya dengan paruhnya.
4.   Bila bau bunga tercium semerbak sekali.
5.   Burung-burung laut terbang menuju daratan.

MEMBUAT API

Orang Indian Amerika adalah ahli pembuat api. Ada empat macam api yang digunakan untuk keperluan yang berbeda, yaitu:

1.   Api Permusyawaratan yang dinyalahkan di dalam kemah teepee (tenda khas suku Indian), yang digunakan untuk bermusyawarah diantara pemimpin Indian.
2.   Api Persahabatan yang digunakan untuk menghangatkan badan
3.   Api Tanda yang digunakan untuk memberikan tanda-tanda dengan menggunakan asap.
4.         Api Masak yang hanya berupa bara arang yang panas untuk memasak atau memanggang.

Related Posts:

PENGEPAKAN PERALATAN BERKEMAH


Persiapan menjelang keberangkatan berkemah merupakan bagian penting dari berhasil atau tidaknya suatu perkemahan. Salah satu persiapan yang perlu menjadi perhatian bagi para peserta adalah persiapan peralatan/perlengkapan berkemah. Prinsip yang harus dipegang oleh setiap peserta perkemahan dalam menyiapkan peralatan perlengkapan adalah membawa peralatan seringan, sedikit, selengkap dan sepraktis mungkin. Untuk itu perlengkapan berkemah perlu diperinci dan dicatat dalam buku inventaris, baik perlengkapan milik sendiri maupun yang dipinjam.

Peralatan atau perlengkapan yang akan dibawa terdiri dari:
1.   Perlengkapan Pribadi/Perorangan:
a.   Ransel; gunakan ransel dari bahan yang kuat, ringan dan tidak mudah basah jika terkena hujan serta sesuaikan dengan lamanya berkemah.
b.   Pakaian Perjalanan; gunakan pakaian perjalanan dari bahan yang kuat dan mempunyai kantong banyak. Jangan membawa pakaian perjalanan dari bahan jean karena selain berat, jika basah akan lama keringnya. Baju dan celana perjalanan sebaiknya jangan yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Dianjurkan membawa baju lengan panjang untuk menghindari tangan atau lengan dari goresan duri ketika menerobos belukar.
c.   Pakaian Tidur; selain training pack bawa juga kain sarung, selain untuk penahan dingin dapat digunakan untuk sholat/ sembahyang.
d.   Jaket Tebal; sebaiknya dari bahan nilon berlapis kain dan mempunyai ponco dilehernya.
e.   Kantung Tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras); sangat berguna untuk penahan dingin.
f.    Pakaian Cadangan; bawa secukupnya dan masukkan dalam kantong plastik.
g.   Peralatan Makan; berupa piring, sendok, garpu, gelas atau mug, tempat air atau peples.
h.   Peralatan Mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
i.    Sepatu; pakailah sepatu yang menutupi hingga mata kaki dan sepatu yang baik adalah yang terbuat dari kulit.
j.    Kaos Kaki; bawa beberapa pasang dan simpan dalam kantong palstik.
k.   Sarung Tangan; selain berguna untuk melindungi tangan sewaktu menebas belukar, juga dapat digunakan untuk penahan dingin.
l.    Topi; bawalah topi yang terbuat dari kain dan bertepi lebar.
m.  Senter; jangan lupa untuk membawa bateray cadangan. Selain untuk penerangan dapat berguna untuk memberi isyarat jarak jauh.
n.   Peluit; sangat berguna untuk alat komunikasi.
o.   Korek Api; selain korek api gas, korek api kayu juga perlu disiapkan. Untuk itu, sebaiknya disimpan dalam tabung plastik bekas film berikut kertas pemantiknya.
p.   Ponco; sangat berguna untuk jas hujan, tenda darurat/bivak, alas tidur, tandu darurat serta penampung air hujan. Jika tidak ada ponco, bawalah plastik agak tebal seukuran taplak meja makan.
q.   Obat-obatan Pribadi; jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi untuk pencegahan.

Untuk berkemah di pegunungan dan berkemah di tepi laut/pantai, jenis pakaian yang dibawa harus berbeda. Jika berkemah ditepi laut/pantai, sebaiknya membawa pakaian yang praktis dan ticlak terlalu merepotkan seperti kaos oblong, celana pendek dan pakaian renang.

2.   Perlengkapan Regu/Kelompok/Pasukan
Yang perlu dipersiapkan dan dibawa berupa:
a.   Tenda Regu/Kelompok lengkap dengan tali dan pasaknya
b.   Bendera Regu/Kelompok
c.   Bendera Semaphore untuk alat komunikasi
d.   Cangkul atau singkup kecil yang mudah dilipat
e.   Golok atau pisau, kampak
f.    Tongkat
g.   Alat dapur berupa kompor, panci, wajan, tempat nasi, ember
h.   Lentera atau lampu badai
i.    Lilin
j.    Kompas
k.   Peta lokasi (jika ada)
I.    Payung lipat
m. Alat tidur dari plastik kedap air
n.   Tali secukupnya
o.   Kotak P3K, berisi obat sakit perut, sakit kepala, obat luka, dll.

JENIS DAN BENTUK RANSEL
Peralatan atau perlengkapan pribadi yang akan dibawa berkemah harus dimasukkan kedalam ransel, disusun sedemikian rupa agar teratur dan mudah diambil jika dibutuhkan. Pemilihan jenis ransel yang akan dibawa, tergantung dari bentuk dan lamanya waktu berkemah.
Jenis-jenis dan bentuk ransel serta penggunaannya, dapat dibedakan:

1.   Ransel Tanpa Rangka
Bentuknya kecil dan tidak mempunyai rangka, yang hanya dapat memuat sedikit perlengkapan pribadi. Digunakan untuk berkemah yang waktunya tidak lama, yaitu sehari atau dua hari misalnya Persami.

2.   Ransel Memakai Rangka Segi-tiga
Digunakan untuk perkemahan menetap yang waktunya cukup lama. Ransel yang menggunakan rangka dari pipa-pipa alumunium, merupakan ransel yang baik. Rangka ini menjaga agar bawaan atau ransel tidak melekat ke punggung. Sebab selama berjalan, punggung akan basah berkeringat, dan hal tersebut dapat membuat bawaan dalam ransel ikut basah juga. Karena itu jika membeli ransel, cobalah dahulu ke punggung.
Sebuah ransel yang baik dan mahal serta cocok untuk orang yang bertubuh tinggi, belum tentu cocok untuk orang yang bertubuh pendek. Jangan membeli ransel hanya karena melihat warna-warninya, sebab warna yang indah menyala serta bentuknya indah belum tentu enak dipakainya.

3.   Ransel Memakai Rangka Segi-empat
Penggunaannya sama dengan ransel memakai rangka segi-tiga, bedanya ransel jenis ini lebih banyak memuat peralatan/ perfengkapan dan lebih padat, karena hampir semua peralatan/ perlengkapan dapat disusun dalam satu pengepakan.

Tata cara mengepak peralatan berkemah:
a.   Letakkan lapisan plastik di dalam ransel sebelum pakaian dimasukkan.
Maksudnya agar pakaian tidak basah oleh rembesan keringat atau air hujan.  
b.   Peralatan atau pakaian yang segera diperlukan di tempat perkemahan (misalnya pakaian seragam), harus diletakkan paling atas. Sedangkan pakaian yang tidak segera digunakan seperti pakaian tidur dan pakaian pengganti, ditempatkan dibagian bawah.
c.   Tempatkan peralatan lainnya pada kantong-kantong kecil yang tersedia pada ransel sesuai dengan kebutuhan atau keperluannya untuk memudahkan mengambilnya.
d.   Barang-barang penting seperti dompet, buku catatan, camera photo dan bahan makanan, sebelum dimasukkan perlu dibungkus dengan plastik terlebih dahulu.

PENGEPAKAN SEBUAH RANSEL

A.   Pakaian hujan - mantel atau jas hujan yang menutupi hingga bahu­Tempat air - alas tidur - tenda.
B.   Peralatan makan - tempat minum, piring, sendok, cangkir/mug.
C.  Pakaian tambahan - sweater, kaos dsb.
Pakaian cadangan - pakaian dalam, kaos kaki dsb.
D.  Perlengkapan tidur - kantong tidur, baju tidur dsb.
E.   Tempat untuk senter, korek (pemantik) api dsb.
F.   Peralatan peta - kompas, buku, pulpen dsb.

Related Posts:

Berkemah


Berkemah mempunyai arti yaitu hidup di luar rumah dalam beberapa waktu, dengan menggunakan tenda dan alat-alat yang sederhana serta cara dan tujuan yang benar. Bagi masyarakat pedesaan, berkemah dilakukan dalam rangka mengolah tanah untuk ditanami berbagai tanaman yang bermanfaat bagi kehidupannya. Berkemah bukan saja dilakukan dengan cara menetap di satu tempat, juga dalam bentuk berpindah-pindah. Perlengkapan berkemahnya pun sangat sederhana, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di alam sekitarnya, seperti membuat gubuk (bivak/shelter) dari rumput alang-alang, daun-daunan, jerami dan sebagainya.

Berkemah atau camping saat ini semakin meluas, dan sudah menjadi semacam gaya hidup bagi masyarakat perkotaan untuk menghilangkan kejenuhan selama bekerja. Dan bagi anak-anak remaja, setiap masa liburan panjang, berkemah dilakukan untuk mengisi liburan, tidak terkecuali anggota Gerakan Pramuka maupun organisasi pecinta alam yang tumbuh subur dikalangan generasi muda.

Bagi sebagian masyarakat, berkemah dilakukan hanya sekedar mengisi liburan sekaligus berekreasi untuk menenangkan fikiran serta kejenuhan. Tapi bagi Anggota Gerakan Pramuka atau para Pecinta Alam, berkemah mempunyai tujuan dan manfaat yang lebih luas.

TUJUAN
Berkemah atau Camping mempunyai tujuan, antara lain:
1.    meningkatkan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.    mengembangkan kepercayaan kepada diri sendiri
3.    mengembangkan kepribadian dan kewiraswastaan.
4.    meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan
5.    rekreasi yang sehat
6.    bakti sosial kepada rnasyarakat sekitarnya.
7.    mengumpulkan data dan informasi untuk penggunaan lebih lanjut.

MANFAAT
Manfaat berkemah jika dilakukan secara baik dan teratur, antara lain:
a.    mempertebal Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b.    mengembangkan jiwa demokrasi, gotong royong, kerjasama dan setia kawan
c.    mengembangkan sifat kepemimpinan dan ketrampilan manajerial
d.    mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan
e.    mengembangkan rasa cinta alam dan lingkungan hidup
f.     mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri
g.    mengembangkan sifat disiplin
h.    mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan kesehatan 
i.     mengembangkan rasa cinta tanah air dan membina kesatuan bangsa
j.     mengembangkan kemampuan bergaul dengan masyarakat dan orang lain.
k.    merupakan kegiatan rekreasi yang sehat, bermanfaat dan murah meningkatkan kemampuan berfikir
l.     menumbuhkan sikap peduli pada masyarakat sekitar, dan lain-­lain.

MACAM-MACAM BERKEMAH
Ada beberapa macam berkemah ditinjau dari tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dibedakan antara:
1.    Perkemahan Bakti,contoh Perkemahan Wirakarya, Kemah Kerja dll.
2.    Perkemahan ilmiah, yaitu untuk penelitian, pengumpulan data dan informasi.
3.    Perkemahan Rekreasi
4.    Perkemahan Pendidikan, untuk melatih watak, ketrampilan, pengetahuan dan berorganisasi.
5.    Perkemahan mengenal daerah lain.

Ditinjau dari lamanya waktu yang dipergunakan untuk berkemah, adalah:
1.    Perkemahan sehari (Pagi berangkat, sore pulang)
2.    Perkemahan tetap (beberapa hari berkemah menetap di suatu tempat).
3.    Perkemahan Safari (berpindah-pindah tempat).
4.    Mengembara
5.    Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami).

SASARAN DAN MOTIVASI
Sebelum mengadakan perkemahan, harus ditentukan terlebih dahulu sasaran dan motivasi secara terperinci. Sasaran dalam perkemahan harus diketahui oleh setiap peserta maupun panitia penyelenggara. Sebab sasaran dan motivasi ini akan menyangkut masalah jumlah peserta, biaya, lamanya waktu perkemahan, peralatan dan perlengkapan yang harus dibawa, alat transportasi dan lain-lain.

PERENCANAAN
Agar perkemahan itu mencapai hasil yang baik, dibuat perencanaan yang baik. Untuk membuat rencana yang baik, dibutuhkan data-data yang lengkap tentang tempat atau lokasi perkemahan yang akan digunakan. Sebab itu, perlu diadakan peninjauan langsung di lapangan.
Untuk mendapatkan data-data yang lengkap, peninjauan meliputi:
a.    keadaan medan tempat berkemah (termasuk air untuk masak dan mandi)
b.    kesehatan dan sarananya
c.    keamanan (gangguan binatang buas, alam dan manusia)
d.    pemilik arena perkemahan
e     tempat berbelanja yang terdekat (pasar, warung, dll)
f.     hubungan dengan aparat pemerintah setempat
g.    kemungkinan acara kegiatan dan bakti masyarakat yang dapat dilaksanakan
h.    alat transportasi yang dipergunakan untuk mencapai lokasi, serta biayanya
i.     tempat-tempat dan obyek-obyek yang dapat dikunjungi, dan lain-­lain.

Dari data-data yang diperoleh, kemudian disusun suatu perencanaan yang meliputi:
a.    Waktu yang akan dipergunakan:
1.    lamanya perkemahan
2.    kapan berangkat
3.    kapan kembali
4.    kapan menyelesaikan laporan dan pertanggungjawaban.
b.    tempat untuk berkemah
c.    biaya berkemah
d.    untuk mencapai lokasi perkemahan, apakah dengan jalan kaki atau mempergunakan kendaraan. Kendaraan apa yang akan dipakai, milik siapa, dan jika menyewa berapa biayanya, dll.
e.    peserta perkemahan
1.    jumlahnya
2.    syarat-syaratnya
f.     pimpinan perkemahan, panitia penyelenggara dan pembagian tugas
g.    peraiatan yang diperlukan dari mulai persiapan, pelaksanaan hingga selesainya perkemahan, dan lain sebagainya.

TEMPAT PERKEMAHAN
Tempat perkemahan yang ideal merupakan persyaratan utama agar perkemahan berhasil dengan baik. Tempat perkemahan yang baik adalah:
1.    Mempunyai pemandangan yang indah dan ada tempat yang baik untuk upacara dan kegiatan.
2.    Aman dari gangguan manusia yang tidak bertanggung jawab (pencuri/kenakalan) dan dari gangguan binatang (binatang buas, beracun dll).
3.    Tersedianya air bersih untuk memasak, mandi dan cuci.
4     Pandangan sekeliling tidak terhalang.
5.    Medan tempat perkamahan tidak tergenang air (letaknya miring).
6.    Tempatnya mudah dicapai.

PERSIAPAN SEBELUM BERKEMAH
Persiapan yang baik menjelang keberangkatan berkemah, merupakan bagian penting dari suskes atau tidaknya perkemahan. Persiapan itu meliputi:
a.    Mental
Persiapan mental para peserta sangat dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan dan masalah-masalah yang akan timbul selama perkemahan berlangsung.

b.    Fisik
Menyangkut kesehatan para peserta. Untuk itu peserta, jika perlu mempunyai surat keterangan dokter agar dapat diketahui makanan­makanan apa saja yang boleh atau tidak dikonsumsi. Untuk itu, obat-obatan harus selalu tersedia dalam perkemahan.

c.    Peralatan/ Perlengkapan
Diusahakan untuk membawa peralatan/perlengkapan seringan mungkin. Untuk itu setiap peserta harus menyiapkan peralatan/ perlengkapan:
1.    pribadi/perorangan
2.    regu/kelompok/pasukan
3.    gugusdepan/rombongan/Kwarran/Kwarcab

d.    Bahan Makanan
Bahan makanan yang penting dan dibutuhkan untuk kegiatan berkemah selama beberapa hari, meliputi:
 1.    Beras
Kebutuhan beras atau nasi yang akan dimakan cukup banyak karena peserta harus makan tiga kali sehari.
Untuk setiap anak atau orang dengan berat badan 50 kg, dalam satu hari membutuhkan beras atau nasi sebanyak 750 gram (3 cangkir beras). Jadi setiap peserta dapat memperkirakan berapa liter beras yang diperlukan selama perkemahan.

2.    Ikan Kering
Pilih ikan yang benar-benar kering. Bila perlu, dikeringkan lagi diterik matahari sebelum berangkat berkemah. Banyak macam ikan kering, tapi yang cocok adalah ikan teri dan ikan asin.

3.    Minyak Goreng
Bawa sebotol minyak goreng. Memang banyak pilihan tapi yang paling murah adalah minyak kelapa.

4.    Kopi, Teh dan Gula
Kopi atau teh biasanya dirninum dua kali sehari, pagi dan sore. Air teh biasa dapat diminum sesudah makan. Untuk itu penggunaan gula harus dihemat dan diatur agar jangan sampai habis sebelum perkemahan berakhir.
Takaran untuk gula setiap orang/anak perhari adalah 100 gram dan kopi 25 gram, sedangkan teh tidak begitu banyak kebutuhannya.

5.    Garam
Penggunaan garam tergantung pada selera rasa masakan. Selain untuk memasak, garam juga dibutuhkan untuk mencegah binatang seperti ular dengan menaburkan disekeliling tenda.

6.    Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih dan Jahe
Cabai sangat dibutuhkan untuk membuat sambal sebagai penambah selera makan. Sedangkan bawang merah, bawang putih dan jahe untuk penyedap masakan.

7.    Bahan Makanan Pengganti atau Tambahan
Banyak bahan makanan pengganti atau sebagai tambahan yang mutu gizinya sebanding. Misalnya beras dapat diganti dengan mie (supermie, indomie dsb.) atau roti kering, terutama untuk sarapan pagi. Kedua bahan makanan pengganti atau tambahan itu cukup ringan untuk dibawa.
Ikan kering dapat diganti dengan udang kering, cumi-cumi kering atau dendeng sapi. Makanan ini selain enak rasanya, jelas harganya jauh lebih mahal.
Untuk bumbu masak jangan lupa membawa merica, kecap, terasi dan jeruk nipis. Selanjutnya untuk lauk-pauk lainnya, bawa juga kacang tanah, emping, telur, kentang, wortel, kacang panjang, kol dan mentimun.

Meskipun di tempat berkemah dapat diperoleh bermacam-macam bahan makanan, namun hal itu tidak boleh terlalu diandalkan. Jadi lebih baik membawa perbekalan yang dibutuhkan daripada harus mencari di lokasi perkemahan, karena belum tentu kebutuhan yang diharapkan tersedia disana.

Related Posts:



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]