Perbedaan Hub dan Switch

Teknologi Informasi– Pada postingan kali ini Teknologi Informasi akan berbagi pengetahuan mengenai perbedaan antara Hub dan Switch. Hub merupakan komponen hardware tambahan untuk mendukung akses internet sebagai alat penghubung antarkomputer. Fungsi Hub adalah sebuah alat penerima paket data dari suatu komputer di ujung salah satu topologi star serta menyalin isinya ke seluruh alat atau komputer lain.

Semua jenis komunikasi yang terjadi hanya dilewatkan oleh hub. Hub biasanya digunakan pada sebuah bentuk jaringan yang sederhana yakni LAN (Local Area Networking). Namun, seiring perkembangan teknologi komputer dan internet, penggunaan hub telah tergantikan dengan switch. Switch yang memiliki definisi serupa hub yaitu suatu alat penghubung antarkomputer ini diunggulkan karena mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada hub. Hub dan Switch memiliki kecepatan transfer data hingga 100 Mbps, bahkan kecepatan switch kini telah mencapai 1 Gbps sebagai hasil pengembangan oleh tangan-tangan profesional.






Itulah perbedaan antara Hub dan Switch, keduanya berperan penting dalam menghubungkan jaringan antarkomputer. Perbedaannya adalah kecepatan kedua perangkat tersebut dalam mentransfer data. Apakah teman-teman sudah paham? ^_^



Related Posts:



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]