Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi


Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan teknologi informasi dan komunikasi memberikan sumbangsih yang besar dalam peradaban manusia sekarang ini. Hal ini membuktikan bahwa manusia akan selalu berusaha untuk memperoleh kehidupan yang lebih nyaman dan serba instan. Praktis! Itulah kata yang pantas dalam menggambarkan kehidupan yang semakin canggih ini, segala aktivitas sehari-hari akan terasa lebih praktis ketika teknologi berperan di dalamnya. Namun apakah teman-teman tahu bagaimana sejarah penting akan lahirnya keberadaan teknologi informasi dan komunikasi?

Terdapat beberapa hal penting yang menjadi sejarah dalam perkembangan teknologi dimana berpengaruh terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekarang ini. Pada tahun 1875 Alexander Graham Bell menemukan telepon yang kemudian berkembang dengan kemunculan jaringan komunikasi yang menggunakan kabel di seluruh daratan Amerika. Disusul dengan pengadaan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrasruktur terbesar pertama yang dibangun oleh manusia sebagai langkah dalam mewujudkan komunikasi global. 
Kemudian pada abad ke-20, antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan televisi pada tahun 1940-an.

Perlu diketahui bahwa Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943, yang kemudian diikuti oleh tahapan miniaturisasi dari komponen elektronik yang diawali dengan penemuan transistor di tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika yang merupakan awal mula lahirnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mendapatkan posisi penting saat terjadinya perang dingin antara blok Timur (dulu Uni Soviet) dan blok Barat (Amerika Serikat), yaitu persaingan antara kedua blok dalam bidang IPTEK. Peristiwa ini berdampak besar dalam memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk mengendalikan pesawat luar angkasa dan penciptaan mesin-mesin perang.

Proses miniaturisasi tersebut mencapai puncak dengan melahirkan mikroprosesor yang mana merupakan 'otak' dari perangkat keras komputer dan terus mengalami evolusi seiring berkembangnya peradaban manusia. Perangkat telekomunikasi mengalami perkembangan yang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog

Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler (Handphone). Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

Sangat menarik ketika berbicara mengenai sejarah perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, proses evolusi yang tiada batas akan menciptakan beragam manfaat teknologi yang tiada batas pula. Berkembang berkembang dan berkembang, itulah fakta dalam perjalanan teknologi.

Salam Teknologi Informasi ^_^
_______________
http://id.wikipedia.org/

Related Posts:



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]