Apple Watch Terbukti Bisa Pantau Detak Jantung

Apple Watch ternyata bisa deteksi detak jantung
Apple Watch ternyata bisa deteksi detak jantung
Selain sebagai penunjuk waktu, beberapa wearable gadget termasuk juga smartwatch dilengkapi dengan pemantau detak jantung. Nah, menariknya dari penelitian terbaru ditemukan jika Apple Watch malah bisa mendeteksi adanya penyakit dalam jantung.

Fitur pemantau detak jantung sendiri dihadirkan tak lain sebagai pemberi informasi terhadap pengguna akan detak jantungnya. Biasanya sebagai pelengkap di mana wearable gadget pada kodratnya diciptakan sebagai teman pengguna dalam berolahraga.

Namun terlepas dari fungsi di atas, adapula wearable gadget yang malah bisa memberi tahu penggunanya bila akan terjadi serangan jantung. Seperti salah satunya yang ditemukan dalam studi gabungan yang dilakukan oleh peneliti dari University of California dan aplikasi Cardiogram terhadap Apple Watch.

Baca berita lainnya soal Sains dan Teknologi disini

Para peneliti itu, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (12/5/2017), menemukan bahwa sensor detak jantung Apple Watch sebenarnya bisa membedakan fibrilasi atrium dari ritme jantung normal. Sehingga bisa mendeteksi kalau ada masalah di jantung pengguna.

Pun sebenarnya Apple Watch bukan merupakan alat diagnosa, studi menemukan dan membuktikan bahwa perangkat wearable tersebut melampaui dari sekadar alat treking untuk aktivitas sehari-hari.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa teknologi pelacak yang umum dipakai seperti smartwatch menghadirkan kesempatan baru untuk memantau, menangkap, dan meminta terapi medis untuk atrial fibrilation tanpa usaha aktif pasien," ujar salah seorang peneliti Gregory M. Marcus.

Apple Sekarang Jadi Raja Pasar Wearable

Persaingan Aplle dan Fitbit sudah terlihat sebelum Apple Watch meluncur
Persaingan Aplle dan Fitbit sudah terlihat sebelum Apple Watch meluncur
Singgasana raja pasar wearable sudah tidak ditempai oleh Fitbit. Kini tahta tersebut pindah ke Apple.

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat itu memang tidak mengungkap data penjualan Apple Watch. Tapi perusahaan analis pasar Strategic Analytics punya data berapa banyak jam pintar besutan Apple itu terjual di pasaran.

Jadi selama kuartal pertama 2017, pengapalan jam pintar ke seluruh dunia mengalami peningkatan. Bila Q1 2016 hanya 18,2 juta unit, pada Q1 2017 mencapai 22 juta unit. Alhasil kenaikannya mencapai 21%.

Apple sendiri mampu memasarkan 3,5 juta unit jam pintarnya, meningkat dari 2,2 juta di Q1 2016. Kondisi ini membuat perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu menguasai 15,9% market.

Keberhasilan ini, menurut analis, lantaran tampilan baru Apple Watch 2 dan strategi pemasaran yang intensive.

Sementara Apple mengalami peningkatan signifikan, lain cerita dengan Fitbit. Seperti dilansir dari 9to5Mac, Jumat (5/5/2017), mereka mengalami penurunan cukup drastis.

Tercatat sepanjang kuartal pertama tahun ini, mereka hanya domino qiu qiu berhasil mengapalkan 2,9 juta unit perangkat wearable. Padahal tahun lalu, mereka berhasil mengirimkan 4,5 juta unit.

Akibat penurunan ini, Fitbit harus puas di posisi ketiga pasar wearable dunia. Lantas siapa yang berada di posisi kedua?

Xiaomi yang menempati dengan market share 15,5%. Perusahaan besutan Lei Jun itu berhasil mengapalkan 3,4 juta unit wearable. Sedikit turun dari tahun lalu, di mana Xiaomi mampu mengirimkan 3,8 juta unit wearable device ke seluruh dunia.

Related Posts:



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]