Tuntut Akhiri Perang, Wanita Sudan Selatan Ancam Mogok Seks

Pengungsi Sudan Selatan

Sebuah kelompok wanita Sudan Selatan mengancam tidak akan bersedia melakukan hubungan seks dengan suami mereka, jika perang sipil di negara mereka tidak juga berakhir. Ancaman itu mencuat ketika digelar pertemuan dengan 90 wanita, termasuk di antaranya anggota parlemen. 

Harian Telegraph, edisi Jumat 24 Oktober 2014 melansir pertemuan itu berlangsung di kota Juba, Sudan Selatan. Mereka mencoba dan memajukan lebih awal penyebab perdamaian, penyembuhan dan rekonsiliasi. 

Hasil dari pertemuan itu yakni meminta semua wanita di Sudan Selatan untuk menolak hak berhubungan intim dengan suami mereka hingga mereka bisa memastikan perdamaian bisa kembali. Usulan lainnya disampaikan untuk memohon kepada istri Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir dan seterunya, ketua kelompok pemberontak, Riek Machar, untuk mendorong para suami mereka agar menghentikan perang. 

Menurut Komisi Rekonsiliasi yang didukung Pemerintah Sudan Selatan, Tobias Atari Okori, ide tersebut menunjukkan betapa warga telah putus asa dan menginginkan agar perang segera berakhir. 

"Warga mengalami penderitaan yang begitu hebat dan para wanita, anak-anak serta kaum lansia merupakan pihak yang paling menderita," ujar Atari. 

Sejauh ini, ribuan orang telah terbunuh dalam perang sipil antara pasukan pemerintah, kelompok pemberontak dan pasukan suku militan. Sementara, dua juta warga terpaksa meninggalkan rumahnya. 

Sekitar 100 ribu orang harus mengungsi ke tempat penampungan pasukan perdamaian PBB. Banyak dari mereka yang khawatir, mereka tidak akan sanggup tinggal di kamp kumuh dan terbuka. Bahkan, kamp itu sangat padat layaknya penjara. 

Bahkan utusan khusus PBB untuk tindak kekerasan seksual, Zainab Bangura mengatakan pada bulan ini, tingkat pemerkosaan merupakan hal terburuk yang pernah dia saksikan. 

Related Posts:



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]