Tentang Teknologi 10 Core Pertama di Dunia


Rutin setiap tahun Intel selalu merilis kekuatan prosesor tercanggih dalam seri Extreme Edition. Di 2016 lalu, Intel punya prosesor dengan 10 core.

Seri Extreme Edition merupakan kekuatan prosesor canggih yang dibuat untuk para pemain game, overclocker dan para antusias perakit komputer. Teknologi Core i7-6950X pertama kali diperkenalkan di ajang Computex 2016.

Teknologi Core i7-6950X tidak hanya dibekali teknologi terkini Intel, tapi di dalamnya juga ditanamkan 10 inti prosesor. Ya, 10 inti yang masing-masing bisa dipakai untuk melakukan proses.

Tiap inti kekuatan prosesor tersebut memiliki kecepatan 3 GHz yang masih bisa bertambah hingga 3,5 GHz berkat fungsi Turbo Boost.

Agar tetap prima pada saat menjalankan berbagai aktivitas berat secara bersamaan, fitur Intel Hyper-Threading juga masih ditanamkan. Jadi meski secara fisik Teknologi Core i7-6950X punya 10 inti, namun sistem operasi mengenalinya dengan 20 inti (10 inti virtual).

Dengan thread sebanyak itu, Intel yakin kekuatan prosesor Teknologi Core i7-6950X ini bisa tetap lancar ketika pengguna memainkan sekaligus merekam game beresolusi 4K dan menayangkannya secara streaming dalam resolusi Full HD (1.920 x 1.080) pada kanal video game, Twitch.

Untuk para videografer profesional, Teknologi Core i7-6950X juga bisa menyelesaikan berbagai proses rendering dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan kekuatan prosesor Extreme Edition generasi sebelumnya, Teknologi Core i7-5960X. Intel mencatat, proses rendering 3D, mengedit video pada aplikasi Adobe Premier Pro, dan transcoding video masing-masing bisa dipercepat hingga 35 persen, 25 persen dan 20 persen.

Untungnya, seluruh lini kekuatan prosesor yang termasuk anggota keluarga Broadwell-E ini masih menggunakan soket 2011-v3 yang sebelumnya digunakan untuk lini kekuatan prosesor dengan codename Haswell-E pada chipset X99. Itu artinya, pengguna kekuatan prosesor Haswell-E tidak perlu memperbarui mainboard yang digunakannnya jika ingin memperbarui prosesornya.

Dengan performa yang luar biasa tersebut, Intel membanderolnya dengan harga yang sangat tinggi, yakni US$1.723 (sekitar Rp23 juta). Di saat yang sama, Intel juga merilis seri Extreme Edition yang lebih terjangkau untuk Kamu yang merasa kemahalan.

Di antaranya adalah Teknologi Core i7-6900K (octa-core; 3,2 GHz), Teknologi Core i7-6850K (hexa-core; 3,6 GHz), dan Teknologi Core i7-6800K (hexa-core; 3,4 GHz). Masing-masing dijual dengan harga US$1.089 (sekitar Rp14 juta), US$ 617 (sekitar Rp8,5 juta), dan US$434 (sekitar Rp 5,9 juta). Semua kekuatan prosesor tersebut rencananya akan tersedia dalam waktu dekat ini.

Layaknya seri Extreme Edition sebelumnya, seluruh lini kekuatan prosesor ini mendukung konfigurasi quad-channel memory. Konfigurasi multiplier-nya pun tidak dikunci sehingga pengguna bisa melakukan overclock untuk meningkatkan performanya lebih tinggi lagi.

Related Posts:



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]